Modal Sendiri
Jalur investasi dengan modal sendiri umumnya ditempuh ketika suatu entitas bisnis/individu mendapati potensi penghematan energi pada objek yang dimiliki serta berkesanggupan secara finansial untuk melakukan aksi efisiensi energi.
Contoh implementasi:
PT Pupuk Sriwidjaya Palembang menggelontorkan dana senilai Rp 34,7 miliar untuk investasi pengembangan Purge Gas Recovery Unit 3 (PGRU-3) dengan teknologi membran pada tahun 2002. Penghematan yang dicapai dengan investasi salah satu unit proses amonia tersebut mencapai Rp 29,8 miliar per tahun. Dengan upaya tersebut, hanya dibutuhkan waktu 14 bulan untuk mengembalikan modal investasi. Selain itu, dengan beroperasinya PGRU-3, PT Pusri Palembang berkontribusi terhadap penurunan emisi CO2 hingga 30,2% dan peningkatan produksi H2 hingga 29% pada 2011.
Telkom Property melakukan kegiatan efisiensi energi pada bangunan Graha Indonesia Wifi (GIW) yang berlokasi di Jakarta Pusat. Pada tahun 2014, pihak manajemen GIW menggulirkan dana investasi untuk pemasangan alat tambahan penghemat energi AC (air conditioning) berupa aircosaver dan timer lampu taman. Sebanyak 33 unit aircosaver dipasang dengan nilai investasi sebesar Rp 66 juta serta menghasilkan nilai penghematan hingga Rp 2,2 juta per bulan, dengan waktu 29 bulan untuk mengembalikan modal investasi. Pemasangan timer lampu taman yang memakan biaya investasi sebesar Rp 1,4 juta dapat menyumbang penghematan sebesar Rp 502 ribu per bulan, dengan waktu 3 bulan untuk mengembalikan modal investasi.