Logo LAYANAN INFORMASI DAN INVESTASI ENERGI BARU,
TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI (LINTAS EBTKE)

Mari Berinvestasi

Layanan ini merupakan sarana layanan online Sebagai negara yang terletak di jalur lalu lintas udara dan pelayaran utama dunia—di antara dua benua, Asia dan Australia, serta di antara dua samudera, Hindia dan Pasifik—Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, pasar domestik yang besar dan lingkungan ramah bisnis. Selain itu, Pemerintah juga mendukung peningkatan iklim investasi di bidang energi baru terbarukan serta konservasi energi.

Mengapa Anda harus berinvestasi di
Sektor EBTKE di Indonesia?

Komitmen Kuat Pemerintah Indonesia menuju Net-Zero Emission

 

Indonesia memperkuat komitmennya terhadap mitigasi perubahan ilkim dengan memperbarui dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) yang diserahkan kepada UNFCCC pada 22 Juli 2021. Dokumen NDC terbaru ini dilengkapi dengan dokumen Long-Term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050). Dalam dokumen tersebut tercantum langkah-langkah menuju Net-Zero Emission (NZE) yang mempertimbangkan kondisi ekonomi bertumbuh, berketahanan iklim dan berkeadilan, diantaranya adalah:

  • Pemanfaatan energi terbarukan (hidro, panas bumi, surya, angin, biomassa) dalam skala besar 
  • Penerapan Carbon Capture and Storage (CCS) atau Carbon Capture, Utilisation and Storage (CCUS) pada PLTU Batu Bara 
  • Penerapan CCS pada PLTU Batu Bara co-firing biomassa

Komitmen kuat dari Pemerintah Indonesia untuk menuju NZE ini membuka peluang investasi dan kerja sama yang besar dalam menciptakan dan mengimplementasikan proyek-proyek strategis di sektor EBTKE. 

Kemudahan Berinvestasi di Sektor EBTKE

 

Melalui UU Cipta Kerja serta peraturan turunannya, terutama PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan PP No. 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang ESDM, Pemerintah Indonesia menciptakan iklim investasi yang memudahkan investor dalam berinvestasi di Indonesia melalui platform perizinan berusaha satu pintu yaitu Online Single Submission (OSS).

Saat ini, sistem OSS telah dikembangkan dengan fasilitas Single Sign-On (SSO) untuk mempermudah investor/pengembang proyek mengakses berbagai platform perizinan terkait yang diperlukan dengan satu kali log in.

 

Pilihan Investasi EBTKE Beragam & Potensi Melimpah

 

Indonesia diberkati dengan berbagai jenis sumber daya energi terbarukan, meliputi panas bumi, bioenergi (biomassa, biogas, sampah padat kota), hidro, surya, angin, dan arus laut, dengan potensi yang melimpah (mencapai 648,3 GW pada tahun 2021). Pemerintah Indonesia telah mengembangkan berbagai program untuk mendorong investasi beragam proyek energi terbarukan secara masif. 

Di samping itu, pemerintah juga terus mendorong implementasi efisiensi energi di berbagai sektor pengguna akhir (end user) melalui berbagai program dan insentif.

Dengan pilihan investasi yang beragam, disertai potensi energi terbarukan melimpah serta peluang implementasi efisiensi energi yang besar, Indonesia menjadi destinasi istimewa untuk investasi sektor EBTKE.